Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan (FIKes UMLA) upgrade pengetahuan mahasiswanya dengan mengadakan guest lecture dengan mendatangkan pemateri dari Mahsa University Malaysia.
Guest lecture tersebut dimoderatori Dosen Program Studi S1 Administrasi Rumah Sakit (ARS), Nihayatul Muna, S.KM, M.Ph, dengan penampilannya yang komunikatif sehingga menarik perhatian semua peserta dari beberapa program studi, S1 Keperawatan, D3 dan S1 Kebidanan, S1 Administrasi Rumah Sakit, S1 dan D3 Farmasi, dan D3 Fisioterapi.
Guest lecture ini mengangkat tema Telehealth to Improve Healthcare Service, menghadirkan pemateri Prof Dr Che An Binti Ahmad. Pemaparan tema tersebut langsung membuka wawasan sekitar 400 mahasiswa FIKes UMLA tentang pentingnya telehealth di Indonesia.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan, Dr Virgianti, saat membuka acara menyebutkan kegiatan guest lecture sebagai followup dari kerjasama internasional, dan berharap mahasiswa bisa terbuka wawasannya terkait telehealth yang mulai berkembang di Indonesia.
Apa itu Telehealth? Prof Dr Che An Binti Ahmad Telehealth merupakan bentuk digitalisation in medicine mendukung revolusi industri 4.0.
Saat ini, tandas Prof Dr Che An Binti Ahmad, teknologi informasi berkembang sangat cepat, industri kesehatan dituntut membuat inovasi teknologi untuk mempermudah pelayanan.
Teknologi robot ini jangan sampai menggantikan peran perawat, bidan, fisioterapis, dan ahli farmasi di masa yang akan datang.
Industri 5.0 bersifat supporting, bukan untuk mengganti peran tenaga kesehatan. Itu sebabnya FIKes UMLA bisa memasukkan teknologi informasi kesehatan di kurikulum pendidikan, serta meningkatkan penelitian dengan topik digitalisasi di pelayanan kesehatan.
