03 Dec

UMLA Hebat Meraih Penghargaan Kerjasama PT terbanyak LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur

Menjelang akhir tahun 2023 Universitas Muhammadiyah Lamongan populer disebut UMLA meraih penghargaan bidang kerja sama pendidikan dengan lembaga di dalam dan luar negeri. Penghargaan ini disampaikan Rektor UMLA, Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ners, M.Kes, usai menerima reward dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) dan Anugerah Kampus Unggulan (AKU) atas perolehan peringkat dua kategori Perguruan Tinggi Baik dengan Kerja Sama Perguruan Tinggi Terbanyak (28/11)

Menurut ustadz Aziz begitu Prof. Dr. Abdul Aziz Alimul Hidayat, S.Kep, Ners, M.Kes disapa, penghargaan ini diumumkan saat Rapat Kerja Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) dan Anugerah Kampus Unggulan (AKU). “Ya, ini merupakan pengharagaan yang diperoleh UMLA dalam dua tahun berturut-turut. Pada tahun 2022 juga mendapatkan penghargaan yang sama, tahun ini kembali lagi mendapatkan penghargaan kategori kerjasama terbanyak perguruan tinggi dalam anugerah kampus unggul. Semoga dengan penghargaan ini lebih memotivasi untuk bekerja secara konsisten dengan penuh inovasi,” ujar ustadz Aziz yang pernah menjabat sebagai Warek III Universitas Muhammadiyah Surabaya ini.

Rektor UMLA ustadz Aziz, akan berupaya menjadi perguruan tinggi yang terbaik lebih dari yang sekarang. Cita-cita UMLA untuk dikenal sebagai kampus top akan melalui banyak rintangan tentunya. Tetapi dirinya menyuarakan semangat kepada seluruh keluarga besar UMLA untuk berfastabiqul khairat.

“Kami atas nama pimpinan berterima kasih kepada semua civitas yang turut bekerja sama dalam memajukan UMLA, yang terus dipercaya oleh masyarakat semoga UMLA mampu menghadapi tantangan masa kini dan akan datang yang semakin ketat dalam keunggulan bersaing,” ucap ustadz Aziz.

Kepala LLDikti Wilayah VII, Prof. Dr. Dyah Waitri, SE, MM, mengapresiasi kinerja semua kampus untuk mewujudkan kampus terbaik dalam negeri serta menuju kampus kelas internasional.

“Para perguruan tinggi harus cepat merespon peluang dan kekuatan baru. Kita diberi kesempatan untuk melakukan kreativitas dan inovasi di dalam proses belajar-mengara. Sehingga kalau kita dulu lulus S1 dengan Skripsi, lulus S2 dengan Tesis, lulus S3 dengan Disertasi. Untuk saat ini kedepan semua itu bisa digantikan dengan project atau prototype,” tandas Dyah.  

Sekedar diketahui raker LLDikti tersebut dihadiri oleh seluruh rektor dan pimpinan perguruan tinggi se-Jawa Timur. Ada sekitar 318 perguruan tinggi yang berada di Wilayah Jawa Timur. Termasuk UMLA yang konsisten memberikan performa terbaik dan bertahan di antara banyaknya perguruan tinggi. (humas umla)

Related Posts